Selasa, 06 Juli 2010

Meg Kecil dan Musik

Hmm.. entah kenapa tiba-tiba ingin membahas tentang ini. Karena hal ini begitu mengusik ku akhir-akhir ini.

Aku ingat saat pertama kali aku mulai berani menyanyi lagu orang dewasa (maksud ku bukan menyanyikan lagu anak-anak yang memang sudah sering aku lakukan), aku ingat betul, hari itu aku ada di tempat nenek ku, bersandar di sebuah tiang rumah dekat televisi yang saat itu sedang mempertontonkan karaoke lagu India. Yaps! Lagu yang pertama kali kudendangkan saat itu adalah lagu india saudara-saudara, aku lupa lagu dari film apa, tapi ku rasa lagu itu dari sebuah film yang cukup terkenal masa itu.
Aku masih ingat bagaimana tante ku yang lewat dan memergoki ku sedang berdendang, menyanyikan lagu India, berkata kepada ku seperti ini…
“Eh! nyanyi ya?? Hehehehe”
Dengan nada menggoda dan bercanda. Dan aku malu saat itu, meskipun begitu, aku tetap menyanyikan lagu India itu, dengan suara pelan. Sejak saat itu, ku rasa benar memang sejak saat itu, aku jadi senang menyanyi.

Kemudian jaman berganti, dari jaman-jamannya India, ke jaman lagu barat. Kakak ku, membawa virus-virus music barat yang juga ia dapatkan dari temannya. Saat itu adalah SD. Dan aku ingat beberapa musisi yang sempat singgah dalam rentetan daftar panjang idola-idola ku. Seperti Westlife, BackstreetBoys, N`SYNC, STEPS, dan entah rasanya ada beberapa lagi tapi aku lupa. Dan dulu, masa itu, kaset-kaset mereka sungguh sangat mudah sekali ditemukan bahkan di pasar-pasar. Aku dan kakak ku sempat memiliki kaset liputan konser BackStreetBoys dan kami menonton nya beramai-ramai dengan teman-teman SD kakak ku (yang memperkenalkan kami dengan band2 barat itu). Trus beralih ke jaman-jaman Taiwan dan lagu-lagu China lainnya. Siapa yang nggak kenal Kabut Cinta, Meteor Garden, MVP Lover, MARS dan lain sebagainya?? Yap.. Aku mengkoleksi semua soundtrack dari drama-drama itu.

Masuk SMP. Ini adalah masa transisi dan penemuan jati baru *jyak!* Seorang teman ku, dia sangat suka sekali dengan komik Jepang dan kartun-kartun Jepang. Dan yang saat itu sedang tenar adalah Detective Conan! Yak! Siapa yang nggak kenal dengan Detective SMU yang mengecil itu. Okeh, teman ku itu dia sangat jago menggambar komik jepang (yang akhirnya ku tahu sebutan untuk komik jepang adalah Manga!) Dan aku mulai mencoba-coba untuk menggambar manga juga, namun tak sebaik milik nya.
Anehnya, kakak ku juga terkena virus ini. Virus Jepang. Kami berdua jadi sering mendengarkan radio yang menyiarkan lagu-lagu dari Jepang. Dan saat kelas 2 SMP, aku menemukan sebuah band Jepang yang mengantarkan ku kepada terbukanya pintu hobby ku saat ini. Nama band itu adalah L`arc-En-Ciel. Ada yang tidak tau dengan band Jepang ini? Ku rasa band ini cukup terkenal di Indonesia. Kemudian teman kakak ku juga mengenalkan sebuah majalah yang membahas segala sesuatu tentang Jepang. Dan saat itu kami jadi mulai rutin membeli majalah yang terbit bulanan itu.
Yah, dari majalah inilah hobby itu menjadi-jadi. Dari sanalah aku mengenal yang namanya VISUAL KEI!!! Apa yang menjadi kegemaran ku hingga saat ini. Dari majalah itu aku lebih mengenal Laruku, aku kenal Dir En Grey, aku kenal Miyavi, aku kenal Malice Mizer, aku kenal Moi Dix Mois, aku kenal Psycho Le Cemu, aku kenal The GazettE, aku kenal Alice Nine, aku kenal XJapan, kemudian Lareine, Luna Sea, Plastic Tree, Sophia, Nightmare, dan beberapa band visual kei jadul lainnya. Tapi saat aku menulis ini ada pertanyaan yang menghinggapi ku *kupu-kupu kali?!* yaitu :
“Kenapa aku tidak mengenal youtube saat itu?!! kenapa aku tidak mengenal download single saat itu?!! Mungkin jika aku mengerti semua itu aku adalah fans X Japan sekarang, atau aku adalah fans Dir En Grey, atau visual kei jadul lainnya yang saat ini telah menjadi legenda!”
Aku masih ingat, saat itu masih jaman nya disket. Masih ingusan tentang dunia perinternetan. Sungguh berbeda dengan jaman sekarang yang bahkan adikku yang masih duduk di kelas 6 saja sudah mahir bermain PB!!
Hal yang tidak bisa ku lupa, gambar visual kei pertama yang ku simpan di dalam disket ku saat itu adalah gambar Miyavi ^^d

Kemudian masuk SMA… singkat saja. Aku terpengaruh KOREAN WAVE. Aku suka Dong Bang Shin Ki. Namun Korean Wave tak bertahan lama karena pada akhirnya aku kembali ke Visual Kei. Tapi tidak seratus persen meninggalkan sisa-sisa dari Korean wave, karena sampai sekarang terkadang aku mendengarkan lagu2 korea, bahkan sekarang aku menyimpan video klip mereka. Aku suka FT ISLAND, Super Junior…

Sepanjang ini aku bercerita, aku tidak pernah menyebutkan band-band atau musisi Indonesia. BUKAN BERARTI aku tidak suka music Indonesia. Aku suka!! Aku suka lagu-lagu nostalgia pengaruh Ibu ku yang sering memperdengarkan ku lagu-lagu itu, aku suka lagu dangdut dan terkadang aku menyanyikan nya bersama saat aku mendengar lagu dangdut dinyanyikan. Aku juga suka band-band Indonesia. Stinky adalah band ku jaman SD, semua anak di SD ku menyukai lagu-lagu kemudian band-band seperti Peterpan yang sempat beberapa lagunya ku bawakan saat aku menjadi vokalis band sekolah, Nidji, Ungu, yang terbaru seperti Vierra, Dmasiv, Alexa, kemudian Geisha, Lyla dan band-band lain yang sering tampil di acara music di televisi, aku menyukai lagu mereka. Aku mencoba untuk selalu menghargai hasil karya anak negri. Tentu saja.

Yak, ini adalah cerita tentang aku dan musik. Sesuatu yang mengusik ku akhir-akhir ini. Karena entah kenapa setiap kali aku ingin menulis (kebetulan aku hobi menulis) ceritanya selalu berputar di musik, atau tokohnya adalah anak band, padahal aku tidak begitu tahu bagaimana kehidupan anak band sebenarnya, hal itulah yang membuat ceritaku tidak pernah tamat.


Cukup...
Terima kasih sudah membaca postingan ku yang panjang lebar ini ahahahahaayyy!!..

2 komentar:

  1. oh tidakkkk.. aku lupa lagu apa yang pertama kunyanyikan.. hahaha :D

    BalasHapus
  2. ahaha...
    kebetulan ku ingat banar kejadian itu pang, pas musim-musimnya lagu india :)

    terima kasih udah dikunjungi..
    *bow*

    BalasHapus