Sabtu, 26 Juni 2010

[fanic???] Untitled GeJe Story

featuring : VISTLIP, Hiroto Alice Nine

yang nulis : Meg Kecil

genre : seolah-olah, anggap aja drama


“Di luar hujan…” batin Meg sambil menyibak tirai putih yang menutupi jendela ruang tamu. Meg kemudian menghela nafas. Ia melihat ke dalam kotak masuk ponselnya, sebuah pesan dari Hiroto yang diterimanya beberapa menit yang lalu, memberitahukan bahwa rencana mereka untuk pergi ke perpustakaan cabang dibatalkan karena cuaca yang tidak mendukung.

“Kling.. Kling!..”

Baru saja Meg masuk ke kamar, lonceng rumahnya berbunyi. Meg lalu keluar lagi untuk membukakan pintu.

“Siapa hujan-hujan begini?” batin Meg.

Meg terdiam begitu ia membuka pintu, begitu juga Tomo, yang baru saja membunyikan lonceng rumah Meg, dengan badan yang basah kuyup. Suatu kesalahan besar Meg bertemu dengan Tomo saat ini, karena sudah cukup lama mereka tak bertegur sapa. Meg, sakit hatinya, saat Tomo, orang yang ia sukai, kedapatan mencium Rui, yang tidak lain adalah kakak nya sendiri. Meg seharusnya tau, Rui dan Tomo adalah sahabat dan partner kerja, bahkan dulu ia begitu senang melihat persahabatan kakak nya itu dengan Tomo. Namun melihat kejadian itu perasaan Meg benar-benar berbeda, ia menjadi sangat marah, hingga saat ini, kurang lebih 4 bulan.

“Tomo!!...”

Meg terkejut saat Rui tiba-tiba datang dan langsung menyerobot Meg mendekati pintu. Meg mundur beberapa langkah, lalu masuk ke dalam rumah.

“Ada apa ini? Ku pikir nggak jadi datang. Masuklah!” kata Rui membukakan pintu lebar-lebar untuk Tomo. Dengan badan yang basah, Tomo masuk ke dalam rumah. Ia tampak menggigil dan wajah nya yang putih semakin terlihat pucat. “Gunakan saja kamar mandi ku, aku akan meminjamkan mu baju ku. Kalau kau terus mengenakan pakaian basah itu, kau bisa sakit” kata Rui sambil menaiki tangga.

“Rui…” panggil Tomo. Rui menghentikan langkahnya di anak tangga pertama dan membalikkan badannya. Berpapasan dengannya, Umi yang turun menyapa Tomo. “Kalau dibolehkan aku pakai kamar mandi bawah saja” kata Tomo. Rui terdiam, ia lalu menatap Meg yang berjalan masuk ke kamar.

“Terserah, silahkan saja. Tunggu aku mengambilkan baju untuk mu” kata Rui sesegera mungkin menuju kamarnya sementara Tomo masuk ke dalam kamar mandi untuk berbenah diri.

“Meg…” panggil Umi mendekati adiknya yang hampir menutup pintu kamarnya itu. Meg hanya menatap Umi. “Kakak mau ngomong” kata Umi. Meg berbalik badan sambil membukakan pintu kamarnya untuk Umi. Meg lalu duduk di atas tempat tidurnya menghadap Umi yang duduk di kursi meja belajar Meg.

“Masalah apa?” tanya Meg sambil mengutak-atik ponselnya.

“Tuh, orangnya ada di sini. Nggak ada kah niat buat minta maaf?” tanya Umi. Meg menatap kakak nya dengan kening yang berkerut.

“Masalah apa sih? Kak Umi ngomongin apa?” tanya Meg pura-pura tidak tau. Sebenarnya ia tidak ingin membahas ini.

“Nggak usah pura-pura nggak tau gitu!” bentak Umi. Meg diam. “4 bulan sudah, lebih malah! Mau ngediemin Tomo sampai kapan?” tanya Umi.

“Nggak ada ruginya juga kalau aku sama Tomo diem-dieman!!” kata Meg sambil meluk guling.

“Iya kalo efeknya sama kakak sih nggak ada. Cuma tiap hari aja jadi denger Tomo ngeluh terus tentang masalah dia sama kamu, bête dia bawaannya. Lagian kakak nyuruh minta maaf ke Tomo kan buat kebaikan Meg juga. Yang suka sama Tomo kan Meg, bukan kakak” kata Umi. Meg melempar guling yang dipeluknya tadi ke Umi. Umi tertawa.

“Terus kenapa harus Meg yang minta maaf duluan?” tanya Meg.

“A…ku minta maaf!”

Meg dan Umi menoleh ke sumber suara. Tomo berdiri di depan pintu kamar Meg dengan handuk putih menutupi kepalanya. Rui yang berdiri di belakangnya langsung mengambil handuk itu karena sadar Tomo sama sekali tidak terlihat keren. Meg kemudian menatap Umi yang hanya tersenyum.

“Dari kemaren-kemaren dia mau ke sini, tapi dia takut. Hari ini Kak Rui meneleponnya karena tau Dedek seharian di rumah nggak ada kegiatan. Karena hujan Kak Rui pikir tidak jadi, ternyata dia malah bela-belain ke sini cuma buat minta maaf ke Dedek” kata Rui menjelaskan. Meg salah tingkah, menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal sampai rambutnya berantakan. Rui kemudian duduk di samping Meg. “Kak Rui juga minta maaf, Kak Rui nggak tau kalo ciuman kemaren itu bisa sampai bikin Dedek marahan kayak gini sama Tomo. Sebenarnya dalam hal ini Kak Rui salah juga sih sama Dedek, tapi Dedek nya biasa-biasa aja sama Kakak jadi Kakak pikir nggak apa-apa. Nggak tau nya malah 4 bulan lebih nggak ngobrol sama Tomo” kata Rui sambil menepuk-nepuk telapak tangan Meg yang ia genggam.

“Aku sebenarnya nggak marah sih” kata Meg sambil memain-mainkkan telapak tangan Rui yang ia genggam.

“Terus?” tanya Tomo yang lalu berdiri di samping tempat Umi duduk.

“Bingung aja, bingung banget!! Tomo kok pilih kasih?!” kata Meg malu-malu.

“A..aku bersedia…” kata Tomo sambil berjalan perlahan mendekati Meg, tapi kerah baju nya ditarik Umi sampai ia tercekik. Tomo terpaksa mundur karena Umi memplototinya.

“Bukan ke aku, tapi ke yang lain! Sama kak Umi di pipi, sama Kak Yuh malah cuma cium tangan, tapi sama Kak Rui…” Meg bergelayutan di lengan Rui. Rui mengusap-usap kepalanya.

“Tohya?” tanya Umi.

“Don’t said that name in front of me, or I will kill you my lovely older brother” kata Meg sambil menyipitkan matanya ke arah Umi. Tomo, Rui dan Umi bergidik. Aura pembunuh keluar di sekitar Meg.

“Oh, itu kenapa ya kemarin? Nggak ada alasan khusus. Sebelum melakukannya kita juga jadi bingung, ya kan, Rui? Sempet ragu jua” kata Tomo. Rui menatap Meg kemudian mengangguk-angguk menyetujui perkataan Tomo.

“Lagian mana mungkin Gue ciuman sama Tomo di bibir, hoeekkss!! dih!! amit2 dah” kata Umi.

“Ah, Masa…” goda Tomo. Umi lalu menendang Tomo. Rui dan Meg tertawa. Tomo menatap Meg yang tertawa. Ia jadi ikut tersenyum. Malu-malu ia mendekati Meg dan duduk berlutut di hadapannya. Rui menggeser tempat duduknya. Suasana menjadi lebih serius.

“Meg ngerti kan? Itu semua cuma fanservice. Bukannya Meg suka fanservice nya Tomo sama Kak Rui?” tanya Tomo. Meg mengangguk-angguk. “Ntar kalau aku fanservice lagi Meg marah nggak?” tanya Tomo. Meg menggeleng-geleng.

“Asal jangan lebay! Apalagi sama… TOHYA” Meg merendahkan suaranya saat menyebut nama drummernya vistlip itu. Tomo nyengir.

“Maafin Tomo ya?” kata Tomo. Meg jadi malu. Tatapan mata Tomo ke arahnya saat ini adalah tatapan mata yang membuat Meg menyukai Tomo.

“Iya, maafin aku juga yah” kata Meg sambil mengagguk-angguk. Tomo tersenyum. Umi dan Rui saling menatap dan mereka juga tersenyum.

“Sekarang aku nanya, jujur deh, waktu itu sebenarnya Meg cemburu sama aku karena mencium Kak Rui, atau iri karena aku bisa mencium Kak Rui?” tanya Tomo. Umi dan Rui terkaget-kaget. Begitu pula dengan Meg. Ia langsung mengalihkan pandangannya lalu mengutak-atik ponselnya. Terlihat sekali kalau dia salah tingkah. “Hey…” tegur Tomo.

“Dek! Dedek iri sama Tomo karena Tomo bisa cium kakak ya?” tanya Rui sambil mendekati adik nya itu.

“Aaaaaaaaa….. Gimana yaaa…??” kata Meg yang wajah nya jadi merah karena malu sambil beranjak dari tempat tidurnya lalu meninggalkan kamar sementara Rui, Tomo dan Umi membuntutinya di belakang sehingga terjadi kejar-kejaran.

Hujan masih lebat di luar sana. Tapi mendung di hati Meg hilang sudah, begitu pula dengan Tomo. Kesalahpahaman selama 4 bulan lebih itu telah terselesaikan. Namun siapa yang tau dalam hati Meg, tentang alasan kemarahannya pada Tomo saat itu. Apa benar hanya karena merasa Tomo tidak adil dengan melakukan fanservice yang berbeda ke setiap member vistlip saat making PV Theater Of Envy? Atau sifat brother complex Meg yang kumat dan iri pada Tomo yang bisa mencium Rui dan Umi yang tidak lain adalah kakak-kakak nya? Atau sebenarnya Meg benar-benar menyukai Tomo sampai-sampai cemburu saat Tomo melakukan fanservice dengan teman-temannya? Who knows? Bahkan pengarang pun tidak tau.










TAMADH

Kamis, 24 Juni 2010

Pelajaran Yang Di Dapat Hari Ini... (all about KimOr today)

1. melamun tidak dapat menyelesaikan soal-soal kimia organik...

2. seperti halnya saat pelajaran berlangsung, saat final kimia organik saya juga menggambar...

3. nanti kalau ketemu lagi yang namanya kimia, harus bisa lebih menganggap mengerjakan soal kimia itu lebih menyenangkan daripada mengisi quisioner...

4. udah ngadu ke ortu kalo nilai KimOr bakal rendah XDDDD *tapi moga aja nggak, AMIIIN!!*

Sabtu, 12 Juni 2010

Akihiro-san ^___^

Yatttttaaa!!!
Finally I meet him again today...
Akihiro-san, my friend at PICO's world..

Dunno why, but I miss him so much ^___^
Like I said before that he is busy
such as workaholic

He tell me that today is day off for him..
and his friends will come to his house
I think he will make a party or something like that with his friends

Today my PICO chara wear a hat
and then Akihiro said like this to me :
"You know... your hat is... very... veerrrrrryyyyyy CUTE"

my GOD!!
He said like that??????!!! >/////<
I don't know why he said like that?
maybe he just want to make me happy
Okey,,, Akihiro said that MY HAT IS CUTE, not me...
but I really really happy!!


Akihiro-san tell me that there is a girl come to his PICO House
she is an Indonesian
and She said that Akihiro-san is PELIT
Akihiro asking me what is PELIT?
so I tell him, PELIT = STINGY
and he using cry expression XDD
I cheer him up!!
I said "Akihiro-san is kind person" and I use angry expression XDDDD
he just say "thank you"

And then I tell him that this week I got exam
and he cheer me up...


Oh... I really happy that have friend like Akihiro-san

Jumat, 11 Juni 2010

Canzel Disbanding

okeh...
berita ini pertama kali aku baca di blog nya Kushina...
dan ternyata aku cukup telat mengetahui kabar ini
( TAT)>

Credits: Community ~J-Rock Visual kei news.

The last live August 11th at Takadanobaba AREA in his latest oneman titled "The Last Day."
The reason they are disband because the singer (Icchi) decided to leave the band and also leave the music scene after the day 11th.

Because of this, they will release a best-of July 7 in two versions, both costing 3.675 yen and limited to 5000 copies. Besides new music, the CDs come with remakes and remixes, and the contents of DVDs are recorded lives of oneman "small world" that happened August 8, 2009 at SHIBUYA O-WEST.

Tracklist:

「BeST SONGS -SOFT TRACKS-」

[­CD­]
01.Allegro
02.Aoiro LOVERS LINE
03.Kazeodoru, Sakuramau
04.starlight
05.sink.
06.Mirai Note
07.Aibiki
08.twilight
09.Wish Upon A Star -last edition-
10.Koukaku Halation
11.heart -last edition-

[­DVD­]
01.starlight
02.Allegro


「BeST SONGS -HARD TRACKS-」

[­CD­]
01.Eigokaiki Element
02.Misogi
03.Umbrella
04.Tsuki Machi Sentimental
05.Tsukisasu Hikari
06.Koe, Nari
07.Mukui Ballet
08.Multi
09.Waikyoku
10.Sore wa Kareha ga Mai Chiru Koro ni...
11.Mugenshoku metro
12.Sekai Shuuryou Botan. -world end switch.-

[­DVD­]
01.Sore wa Kareha ga Mai Chiru Koro ni...
02.Sekai Shuuryou Botan. -world end switch.-

Read more: http://edohsama.blogspot.com/2010/05/last-release-canzel-disband.html#ixzz0qWaTshw7

betapa menyedihkannya mengetahui semua ini..
secara aku kenal Canzel BAAAARRRUUUUUU bangeeettttt!!!!
musik mereka OKE!!
bahkan mereka baru punya satu PV!!!
sungguh sangat disayangkan.. >_<;

dibawah ni aku dapatkan di kotak masuk ku dari Grup Penggemar CANZEL di facebook
thanks to Rou MandarinaCUte

Icchi posted his comment along with the announcement:

There’s something that I have to tell you all.

Although it’s unexpected, I have decided to leave Canzel.
Furthermore, after our three day oneman lives on August 9th, 10th and 11th at AREA, Canzel will be disbanding.

Since the end of our oneman live at WEST last year, I’ve been feeling that as a singer, I’ve reached my limits in regard to my skill as a singer and my power of expression. There’s also been a lot of personal things piling up, and I began to realize that there was a gap forming between myself and the members.

However, I’m really good friends with the guys in Canzel, we never stopped laughing, and I really think they’re awesome members, so leaving is something I was really troubled about.

But as a result of speaking frankly to all of the members time and time again and having lengthy discussions, we finally decided that we didn’t want Canzel to go through a member change.

I’m really sorry that this announcement was so sudden and if you’re saddened because of it.

I think that there will be many feelings, sadness, anger, that will vary person by person about this announcement.

However, this is all I can say.
Because you’re here, I’ve been able to come this far.
Every single word that you have given me up until today, has pushed me forward.
I am truly beyond grateful, for all the letters, presents, and memories… thank you.
Until we disband, we’ll have been active for about two and a half years, and from now on I want to pack off my gratitude towards you into my songs.
Even though we only have a short time left, until the very last moment, I want to have a wonderful time with you all.

Even more than before, I want you to reach your hands out to me with a smile.
Because I too will take your hand with a smile.

And, for the end of Canzel, we’ve made a best of album.
We’ll put all of our memories of you into the recording of this final CD.

That’s one thing that I wanted to tell you.

We’ll make our Nagoya and Osaka oneman show, and our last three days oneman shows awesome lives that you won’t forget.

Thank you for reading this far.

I’ll see you tomorrow, so support me, okay?

May 29th 2010, Canzel Icchi


Really bad news...
But
we won't forget Canzel right?
because we love Canzel so much...

more about canzel http://honey-and-poison.blogspot.com/2009/07/canzel.html